Photobucket

Senin, 03 September 2012

Ya Saudariku, Kasihanilah Kaumku


     Tahukah anda, kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi.
     Dan tahukah anda? Di tempat saya seharian di sana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Melihat ke depan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul/udel terbuka", menghindar ke kanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Body mentereng nan seksi". Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang?

     Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang.
      Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hati pun menjadi keras.
     Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk menikmati "aset berharga" yang mereka punya.

     Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!

      Mau tidak mau, sengaja atau pun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh, betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki normal di zaman sekarang ini.

     Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.

     Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya? Tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkannya? Sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.

     Allah Ta’ala telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31).

     Jadi tak salah juga bukan? Kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian. Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?

So, saudariku muslimah berjilbablah...!!! Karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempesona dan tentunya, sejuk di mata lelaki, serta engkau akan menjadi orang yang mulia di sisinya.

(Sumber: www.muslim.or.id)
_________

Catatan kami:

Untukmu para Laki-Laki,
Berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita
     "Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau. Dan sesungguhnya Allah menjadikan kamu sekalian khalifah di dunia, lalu Allah mengawasi bagaimana kamu berbuat. Maka jagalah dirimu tentang dunia dan jagalah dirimu tentang wanita. Maka sesungguhnya bencana/fitnah Bani Israil adalah dalam hal wanita." (HR Muslim Juz 17 Kitab Riqoq hal 55).
Wanita adalah ujian dan cobaan bagi kehidupan kalian.
Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah:
     "Aku tidak meninggalkan fitnah/bencana yang lebih berbahaya atas kaum lelaki (selain bahaya fitnah) dari perempuan." ( Al-Fath juz 9 , Hadits 5096, dan Muslim juz 18 hal 54).
Jangan salah ya ikhwan, sekalipun mereka lemah akal dan agamanya, tapi mereka mampu mengalahkan kalian sekalipun kalian tegar bagaikan karang.
Hati-hati tatkala kalian memandangnya
Hati-hati ya ikhwan, memandang mereka adalah bencana besar buat kalian, hafalan yang selama ini kalian jaga bisa menjadi tidak karuan.
     "Wanita itu menghadap ke muka dalam bentuk syetan, dan ke belakang dalam bentuk syetan (pula)." (Hr Muslim Juz 10 Kitab Nikah, hal 177).

Untukmu Para Wanita,
Jadilah perhiasan dunia yang terindah
     Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah.”[HR. Muslim].
Wahai saudariku, inilah yang dikabarkan Nabi kita tentang dirimu. Engkau bisa menjadi perhiasan yang paling indah apabila dirimu mempersholeh diri. Dan sebaliknya, engkau tidak akan mendapatkan gelar tersebut apabila engkau mengumbar kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu kepada semua orang.
Jadilah Harta Paling Berharga
     "Dan isteri shalehah yang menolongmu atas persoalan dunia dan agamamu adalah sebaik-sebaik (harta) yang disimpan manusia."(HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman, Shahihul jami' 4285).
Ya, kami mengharapkan engkau menjadi bunga/harta yang sangat berharga yang tak mudah dimiliki oleh setiap kumbang jalanan.
Ingatlah wahai saudariku, kaummu adalah mayoritas ahli neraka
     “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya).
Bertakwalah wahai saudariku di manapun engkau berada, sematkanlah pakaian takwa di dalam dirimu. Karena sesungguhnya kaum-mu lah yang paling banyak memasuki tempat kesengsaraan itu.
Janganlah engkau telanjang di depan kaumku
     “Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah kulihat keduanya: Suatu kaum yang membawa cemeti seperti ekor-ekor sapi, dengan alat itu mereka menyiksa orang-orang. Dan juga para perempuan yang berpakaian namun telanjang yang berlenggak-lenggok dan mempertontonkan kecantikannya. Kepala mereka seperti punuk onta yang miring. Mereka tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal keharuman surga bisa tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Muslim [2128], lihat Fiqhu Sunnah li Nisaa’, hal. 382).
Janganlah engkau menjadi penyebab terjerumusnya kaumku ke lembah faisyah (perzinahan), karena daya tarik tubuhmu yang tidak kau tutupi dengan pakaian yang telah diperintahkan oleh Nabi.
Ya saudariku, dengarkanlah curahan hati kaumku. Sesungguhnya kami tidak mau menjamah suatu barang yang sudah dijamah oleh semua orang. Kami sangat mengharapkan dan menginginkan mutiara yang cahayanya menjadi penerang hati kami. Kami ingin mencari permaisuri sejati, yang akan menemani kami di singgasana kehidupan nan indah mewangi.
Dengarkanlah saudari kami.
Dengarkanlah.

Dari Saudaramu yang mengharapkan kebaikan untukmu dan untuknya.

Source: Copied from Bekam Lubang Buaya Rbc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Website templatesFree Flash TemplatesFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates